Jumat, 08 Mei 2015

Cara mencari biner dan Heksa

  1. Saya Dapet Tugas Ni  Dari Dosen Saya :) SEkalian Sharing Seru Juga ...

    Pertama2 saya akan menerangkan cara untuk menghitungnya adapun caranya adalah sebagai berikut:

    1.Pengertian bilangan biner beserta contoh nya
Bilangan biner adalah bilangan yang terdiri atas 2 angka, yaitu angka 0 dan angka 1
Contoh : 0011, 1111, 101, 11001
Adapun konversi bilangan desimal ke biner dilakukan dengan membagi bilangan desimal tersebut dengan angka 2. Agar lebih jelas, maka perhatikan contoh di bawah ini :
– Mengubah 16 ke dalam bilangan biner
  20:2 = 10 –> sisa 0
  10 : 2= 5 –> sisa 0
  5: 2 = 2 –> sisa 1
  1 : 2 = 0 –> sisa 0
Lalu dari hasil pembagian terakhir yang bernilai 1, disusun dari bawah hingga ke atas sisa dari pembagian tadi, sehingga angka biner dari bilangan desimal 16 adalah 0100.Adapun maksud dari biner adalah membagikan semua angka dengan 2 hingga angka tersebut tidak dapat dibagi lagi dan sistem penghitungan nilainya dimulai dari bawah
  1. Ada 4 macam sistem bilangan, yaitu :
  • System Bilangan Desimal
System bilangan ini menggunakan 10 macam symbol  yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9. System ini menggunakan basissepuluh. Brntu nilai ini dapat berupa integer decimal atau pecahan. Ciri suatu bilangan desimal adalah adanya tambahan subskrip des atau 10 di akhir suatu bilangan.
  • System Bilangan Biner
System bilangan biner merupakan system bilangan berbasis 2. Pada system bilangan ini hanya dikenal 2 lambang yaitu 0 dan 1. Ciri suatu bilangan biner adalah adanya tambahan subskrip bin atau 2 di akhir suatu bilanagan.
  • System Bilangan Oktal
System bilangan ini menggunakan 8 macam simbol bilangan berbasis 8 digit angka yaitu 0,1,2,3,4,5,6, dan 7. Ciri sutu bilangan octal adalah adanya tambahan subskrip okt atau 8 di akhir suatu bilangan.
  • System Bilangan Heksadesimal
System bilangan heksadesimal merupakan system bilangan basis 16. Pada system bilangan ini ada 16 simbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 A,B,C,D,E, dan F. ciri suatu bilangan ini adalah adanya tambahan subskrip heks atau 16 di akhir bilangan.
  1. bilangan heksadesimal, sering disingkat dengan hex, adalah bilangan dengan basis 1610, dan mempunyai 16 simbol yang berbeda, yaitu 0 sampai dengan 15.
Bilangan yang lebih besar dari 1510 memerlukan lebih dari satu digit hex. Kolom heksadesimal menunjukkan eksponen dengan basis 16, yaitu
160 = 1, 161 = 16, 162 = 256, dan seterusnya. Sebagai contoh :
152B16 = (1 x 163) + (5 x 162) + (2 x 161) + (11 x 160)
= 1 x 4096 + 5 x 256 + 2 x 16 + 11 x 1
= 4096 + 1280 + 32 + 11
= 541910
Sebaliknya, untuk mengubah bilangan desimal menjadi bilangan heksadesimal, dapat dilakukan dengan cara membagi bilangan desimal tersebut dengan 16. Sebagai contoh, untuk mengubah bilangan 340810 menjadi bilangan heksadesimal, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
3409/16 = 213, sisa 110 = 116, LSB
213/16 = 13, sisa 510 = 516
13/16 = 0, sisa 1310 = D16, MSB Sehingga, 340910 = D5116.

Mungkin sekian postingan saya kali ini semangat belajarnya ya...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar