- Saya Dapet Tugas Ni Dari Dosen Saya :) SEkalian Sharing Seru Juga ...
Pertama2 saya akan menerangkan cara untuk menghitungnya adapun caranya adalah sebagai berikut:
1.Pengertian bilangan biner beserta contoh nya
Contoh : 0011, 1111, 101, 11001
Adapun konversi bilangan desimal ke biner dilakukan dengan membagi bilangan desimal tersebut dengan angka 2. Agar lebih jelas, maka perhatikan contoh di bawah ini :
– Mengubah 16 ke dalam bilangan biner
20:2 = 10 –> sisa 0
10 : 2= 5 –> sisa 0
5: 2 = 2 –> sisa 1
1 : 2 = 0 –> sisa 0
Lalu dari hasil pembagian terakhir yang bernilai 1, disusun dari bawah hingga ke atas sisa dari pembagian tadi, sehingga angka biner dari bilangan desimal 16 adalah 0100.Adapun maksud dari biner adalah membagikan semua angka dengan 2 hingga angka tersebut tidak dapat dibagi lagi dan sistem penghitungan nilainya dimulai dari bawah
- Ada 4 macam sistem bilangan, yaitu :
- System Bilangan Desimal
- System Bilangan Biner
- System Bilangan Oktal
- System Bilangan Heksadesimal
- bilangan heksadesimal, sering disingkat dengan hex, adalah bilangan dengan basis 1610, dan mempunyai 16 simbol yang berbeda, yaitu 0 sampai dengan 15.
160 = 1, 161 = 16, 162 = 256, dan seterusnya. Sebagai contoh :
152B16 = (1 x 163) + (5 x 162) + (2 x 161) + (11 x 160)
= 1 x 4096 + 5 x 256 + 2 x 16 + 11 x 1
= 4096 + 1280 + 32 + 11
= 541910
Sebaliknya, untuk mengubah bilangan desimal menjadi bilangan heksadesimal, dapat dilakukan dengan cara membagi bilangan desimal tersebut dengan 16. Sebagai contoh, untuk mengubah bilangan 340810 menjadi bilangan heksadesimal, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
3409/16 = 213, sisa 110 = 116, LSB
213/16 = 13, sisa 510 = 516
13/16 = 0, sisa 1310 = D16, MSB Sehingga, 340910 = D5116.
Mungkin sekian postingan saya kali ini semangat belajarnya ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar